Ketombe membandel seringkali disebabkan oleh jamur Malassezia globosa yang berlebihan atau kondisi kulit kepala tertentu seperti dermatitis seboroik. Kunci untuk mengatasinya adalah konsistensi dan pemilihan produk yang tepat. Mulailah dengan menggunakan sampo antiketombe yang mengandung bahan aktif seperti Zinc Pyrithione, Selenium Sulfide, atau Ketoconazole. Bahan-bahan ini membantu mengendalikan jamur dan mengurangi peradangan. Saat keramas, pijat sampo secara lembut ke kulit kepala dan biarkan selama 3-5 menit sebelum dibilas. Ini memberi waktu bagi bahan aktif untuk bekerja efektif. Penting juga untuk tidak menggaruk kulit kepala saat gatal, karena dapat memperparah iritasi dan kerusakan.
Selain memilih sampo yang tepat, rutinitas perawatan yang cermat sangat penting. Hindari keramas setiap hari jika kulit kepala cenderung kering, tetapi juga jangan membiarkan kulit kepala terlalu berminyak; temukan keseimbangan yang pas (biasanya 2-3 kali seminggu sudah cukup). Setelah keramas, pastikan Anda membilas rambut hingga benar-benar bersih untuk menghindari residu produk yang dapat mengiritasi. Batasi penggunaan alat penata rambut panas seperti hair dryer atau catokan, karena panas berlebihan dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit kepala. Terakhir, kelola stres dan perhatikan pola makan Anda, karena faktor-faktor internal ini juga dapat memengaruhi kesehatan kulit kepala dan memicu munculnya ketombe. Jika ketombe tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu perawatan teratur, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk penanganan lebih lanjut.