Rambut cepat berminyak 💧 disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan oleh kelenjar sebaceous di kulit kepala. Sebum sebenarnya berfungsi untuk menjaga kelembapan rambut, namun produksi yang terlalu aktif akan membuat rambut tampak lepek dan kotor dalam waktu singkat. Penyebab utama dari hiperaktifnya kelenjar ini antara lain perubahan hormon (terutama selama pubertas, menstruasi, atau kehamilan), faktor genetik, serta tingkat stres yang tinggi yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon. Selain itu, cuaca panas dan kelembapan juga dapat memicu peningkatan produksi keringat dan minyak.
Untuk mengontrol rambut berminyak, Anda perlu menemukan keseimbangan dalam frekuensi keramas. Terlalu sering keramas dapat menghilangkan minyak alami secara berlebihan, yang justru akan memicu kelenjar sebum bekerja lebih keras (produksi rebound). Umumnya, keramas dua hingga tiga kali seminggu sudah cukup, namun bagi yang sangat berminyak, keramas setiap hari disarankan. Gunakan sampo yang dirancang khusus untuk rambut berminyak, fokuskan pijatan pada kulit kepala, dan hindari menggosoknya terlalu keras.
Beberapa kebiasaan sehari-hari juga perlu diubah. Kurangi kebiasaan menyentuh atau menyisir rambut terlalu sering, karena ini akan menyebarkan minyak dari kulit kepala ke seluruh helai rambut. Hindari produk styling yang mengandung minyak berlebihan. Di saat darurat, gunakan dry shampoo untuk menyerap kelebihan minyak di kulit kepala. Jika rambut tetap berminyak meskipun telah mencoba cara-cara di atas, pastikan Anda juga menjaga pola hidup sehat dan mengelola stres, karena keseimbangan internal sangat memengaruhi kondisi kulit kepala Anda.