Mitos dan Fakta Seputar Penggunaan Hair Styling Tools

Salah satu mitos terbesar yang sering dipercaya adalah “semakin panas suhunya, semakin matang dan tahan lama hasil catokannya.” Faktanya, suhu ekstrem di atas 185°C tidak menjamin hasil yang lebih baik, melainkan justru mempercepat kerusakan protein keratin rambut, menyebabkan rambut “hangus” dan kehilangan elastisitasnya. Suhu optimal untuk styling sebenarnya berada di kisaran 185°C, di mana rambut cukup lunak untuk dibentuk tanpa merusak struktur internalnya secara permanen. Selain itu, hindari mitos bahwa “suara mendesis” saat mencatok rambut basah adalah hal wajar; itu adalah tanda air di dalam batang rambut mendidih (bubble hair), yang menyebabkan kerusakan fatal dan instan.

Mitos kedua yang tak kalah populer adalah anggapan bahwa heat protectant hanyalah produk tambahan yang tidak terlalu penting. Faktanya, produk pelindung panas bekerja seperti “tameng” yang menyerap sebagian besar energi panas sebelum menyentuh kutikula rambut Anda. Tanpa lapisan ini, panas alat styling akan langsung menguapkan kelembapan alami rambut, membuatnya kering kerontang dan rapuh dalam waktu singkat. Jadi, meskipun Anda menggunakan alat styling tercanggih sekalipun, tanpa perlindungan yang tepat dan pengaturan suhu yang bijak, kesehatan rambut tetap menjadi taruhannya.

Mitos dan Fakta Seputar Penggunaan Hair Styling Tools
Scroll to top