Rambut bercabang (atau trichoptilosis) adalah kondisi umum yang terjadi ketika ujung serat rambut terbelah atau pecah. Penyebab utamanya adalah kerusakan pada lapisan pelindung terluar rambut (kutikula), yang membuat bagian inti rambut (korteks) menjadi rentan dan rapuh. Faktor-faktor pemicu kerusakan ini meliputi penataan panas yang berlebihan (seperti penggunaan hair dryer, catokan, atau pengeriting tanpa pelindung panas), perawatan kimia yang keras (seperti pewarnaan, bleaching, atau pengeritingan permanen), serta gesekan mekanis (misalnya, menyikat rambut terlalu kasar, mengeringkan dengan handuk secara agresif, atau sering mengikat rambut terlalu kencang). Selain itu, kurangnya kelembapan akibat paparan sinar matahari, air berklorin atau asin, dan penundaan pemotongan rambut secara teratur juga dapat mempercepat munculnya cabang.
Cara paling baik untuk memperbaiki rambut bercabang yang sudah ada adalah dengan memotong ujung rambut secara teratur—idealnya setiap 6 hingga 8 minggu. Untuk mencegahnya, fokuslah pada perawatan yang melindungi dan melembapkan. Selalu gunakan pelindung panas sebelum menata rambut dengan alat panas. Kurangi frekuensi perawatan kimia yang keras, dan gunakan produk yang diformulasikan untuk melembapkan dan memperbaiki (seperti sampo bebas sulfat, kondisioner, dan masker rambut). Saat menyisir, gunakan sisir bergigi jarang, dan sisirlah dengan lembut mulai dari bawah ke atas. Selain itu, aplikasikan minyak rambut atau serum khusus ujung rambut secara rutin untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap gesekan dan hilangnya kelembapan.