Memakai hijab sepanjang hari memang mulia, tapi rambut dan kulit kepala kita punya tantangan ekstra. Rambut yang tertutup rentan lembap, lepek, bau apek, bahkan berketombe karena minimnya sirkulasi udara dan penumpukan keringat. Oleh karena itu, memilih sampo tidak bisa sembarangan. Prioritas utama Anda harus beralih dari sekadar merawat batang rambut ke perawatan kulit kepala yang intensif. Carilah sampo yang diformulasikan khusus untuk hijab atau yang memiliki klaim ScalpCare Technology. Kandungan seperti Zinc Pyrithione, Piroctone Olamine, atau Tea Tree Oil sangat bermanfaat untuk mengatasi ketombe dan gatal, sementara sensasi dingin (cooling sensation atau menthol) akan sangat membantu memberikan rasa segar yang hilang di balik penutup kepala. Jangan lupakan aroma segar; ini adalah pertahanan pertama melawan “bau apek” yang membandel!
💡 Hindari Kesalahan Umum dan Terapkan Rutinitas Tepat
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan hijaber adalah memakai hijab saat rambut masih basah—ini adalah undangan terbuka bagi jamur ketombe dan bau apek. Sampo pilihan Anda, sekonsentrasi apapun formulanya, tidak akan maksimal jika rutinitasnya salah. Setelah keramas dengan sampo yang tepat (sekitar 2-3 kali seminggu, atau setiap hari jika kulit kepala sangat berminyak), pastikan rambut kering total sebelum ditutup. Pilih sampo yang formulanya cukup lembut untuk penggunaan rutin dan mengandung bahan yang efektif menghilangkan minyak berlebih, karena kondisi berminyak adalah akar dari banyak masalah. Intinya: Bersihkan tuntas, segarkan, kuatkan akar, dan jangan pernah buru-buru menutupi rambut basah.